Gundala adalah
tokoh komik ciptaan Hasmi yang
muncul pertama kali dalam komik "Gundala Putra Petir" pada
tahun 1969. Lokasi cerita sering digambarkan di kota Yogyakarta meskipun dalam filmnya pada tahun 1981 diceritakan
berada di Jakarta. Gundala adalah karakter komik yang sangat populer di
Indonesia selain Si Buta dari Gua Hantu, Godam, Aquanus, Mandala, Sri Asih, dan Maza. pada
tahun 1969 dengan judul Gundala Putra Petir dan diterbitkan oleh Penerbit
Kentjana Agung. Ide kekuatan Gundala yang berupa petir, menurut Hasmi
terinspirasi dari tokoh legenda Jawa, Ki Ageng Selo, yang mampu menangkap petir
dengan tangannya. Sedangkan desain fisik dan kostum Gundala sendiri
terinspirasi dari sosok The Flash, karangan Gardner Fox yang diterbitkan oleh
DC Comics.
Gundala sendiri dikisahkan merupakan sosok
superhero jelmaan Sancaka, seorang peneliti jenius yang menemukan serum anti
petir. Patah hati karena diputus cintanya oleh sang kekasih, Minarti, Sancaka
berlari dalam galau di tengah hujan kemudian tersambar petir dan mengalami
koma. Dalam keadaan koma Sancaka diangkat ke sebuah planet yang dikuasai oleh
raja bernama Kaisar Kronz, yang mengangkatnya sebagai anak dan memberinya
kekuatan super untuk mengendalikan petir.
Selama rentang waktu 1969 hingga 1982, Hasmi
telah merampungkan 23 judul komik Gundala Putra Petir sebelum akhirnya
difilmkan oleh PT Cancer Mas Film.
1.
Gundala Putra Petir (Kentjana Agung, 1969),
2.Perhitungan di Planet Covox (Kentjana Agung,
1969) - Gundala bertemu dengan Pangeran Mlaar, putra mahkota yang
terkudeta. Gundala membantu mengembalikan tahtanya. Persahabatan itu membuat
Mlaar sering berkunjung ke Yogyakarta.
3.
Dokumen Candi Hantu (Kentjana Agung, 1969) -
Merupakan pemunculan pertama musuh bebuyutan Gundala, yakni Ghazul.
4.
Operasi Goa Siluman (Kentjana Agung, 1969)
5.
The Trouble! (Kerusuhan) (Kentjana Agung,
1969) - tidak dicetak ulang karena masalah hak cipta.
6.
Tantangan Bagi Gundala (Kentjana Agung, 1969)
7.
Panik (Kentjana Agung, 1970)
8.
Kunci Petaka (Prashida, 1970).
9.
Godam vs. Gundala (Prashida, 1971) - Gundala
dan Godam tanpa
sengaja tertukar kostum dan kekuatan super. Masing-masing saling menuduh mereka
palsu dan terjadilah perkelahian luar biasa.
10. Bentrok Jago-jago Dunia (Prashida, 1971) -
tidak dicetak ulang karena masalah hak cipta.
11. Gundala Jatuh Cinta (Prashida, 1972)
12. Bernapas Dalam Lumpur (Prashida, 1973)
13. Gundala Cuci Nama (Prashida, 1974)
14. 1.000 Pendekar (Prashida, 1974)
15. Dr. Jaka dan Ki Wilawuk (Prashida, 1975)
16. Gundala Sampai Ajal (Prashida, 1976).
17. Pangkalan Pemusnah Bumi (Prashida, 1977) -
Gundala bertemu untuk pertama kali dengan Merpati, calon istrinya.
18. Pengantin Buat Gundala (Prashida, 1977)
19. Bulan Madu di Planet Kuning (Prashida, 1978)
20. Lembah Tanah Kudus (Prashida, 1979)
21. Gundala Sang Senapati (Prashida, 1979)
22. Istana Pelari (Prashida, 1980)
23. Surat dari Akherat (Prashida, 1982).
https://www.alabn.com/sejarah-gundala-kendala-hak-cipta-dan-film-terbarunya/
wikipedia, suaramerdeka.com, 21cineplex.com, duniaku.net
No comments:
Post a Comment