Friday, February 17, 2017

Sandiaga Salahuddin Uno, B.A., MBA

berhubung lagi ikutan pilkada sama bang Anies, jadi pengen liat biografinya Bang Sandiaga Uno,
cuma copas dari wikipedia kok, hehe.. iseng aja biar di share, sapa tau ada yang penasaran juga dan mungkin belom kenal sama sosoknya 



Sandiaga Salahuddin Uno, B.A., MBA. (lahir di RumbaiPekanbaru28 Juni 1969; umur 47 tahun[1]) adalah pengusaha asal Indonesia.[2] Sering hadir di acara seminar-seminar, Sandiaga Uno yang berdarah Gorontalo ini kerap memberikan pembekalan tentang jiwa kewirausahaan (entrepreneurship), utamanya pada pemuda.

Sandiaga Uno memulai usahanya setelah sempat menjadi seorang pengangguran ketika perusahaan yang mempekerjakannya bangkrut.[3] Bersama rekannya, ia mendirikan sebuah perusahaan di bidang keuangan, PT Saratoga Advisor.[3] Usaha tersebut terbukti sukses dan telah mengambil alih beberapa perusahaan lain .[3] Pada tahun 2009, ia tercatat sebagai orang terkaya urutan ke-29 di Indonesia menurut majalah Forbes.[4]. Tahun 2011, Forbes kembali merilis daftar orang terkaya di Indonesia. Ia menduduki peringkat ke-37 dengan total kekayaan US$ 660 juta [5]. Ia mencalonkan diri sebagai wakil gubernur dalam pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 dengan Anies Baswedan sebagai calon gubernur.[6]

Sandi Uno adalah lulusan Wichita State UniversityAmerika Serikat, dengan predikat summa cum laude.[1] Sandi mengawali karier sebagai karyawan Bank Summa pada 1990.[1] Setahun kemudian ia mendapat beasiswa untuk melanjutkan pendidikan di George Washington University, Amerika Serikat. Ia lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 4,00 .[3]

Saat ini, Sandi Uno juga menjadi jajaran direksi beberapa perusahaan.[7]
  • PT Adaro Indonesia
  • PT Indonesia Bulk Terminal
  • PT Mitra Global Telekomunikasi Indonesia
  • Interra Resources Limited
  • PT. iFORTE SOLUSI INFOTEK

Pada Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Saratoga Investama Sedaya Tbk, 10 Juni 2015, ia resmi mundur dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG). Ia melepaskan berbagai jabatan di beberapa perusahaan tersebut karena ingin fokus pada tugas barunya sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) yang dipimpinan oleh Prabowo Subianto[10]. Posisinya di Saratoga digantikan oleh Michael Soeryadjaya, anak dari Edwin Soeryadjaya dan cucu dari pendiri Astra International William Soeryadjaya[11]. Namanya termasuk dalam daftar Panama Papers.[12] Dia mengikuti program Tax Amnesty.[13]

Sandi Uno menyatakan bahwa salah satu strategi penting dalam meraih keberhasilan adalah mencari tahu dan mempelajari apa yang telah dilakukan oleh orang-orang yang telah berhasil meraih kesuksesan.[14] Kuncinya adalah belajar dari pengalaman mereka sampai mampu meraih kesuksesan seperti mereka.[14] .. yang ini Quotes nya bagus nih ..hihi


Kewirausahaan dan UMKM[sunting | sunting sumber]

Kewirausahaan, menurut Sandi Uno, adalah sebuah pola pikir.[butuh rujukan] Kewirausahaan seperti menjadi sebuah ide yang menyebar luas terutama di kalangan anak muda. Sandi Uno melihat bahwa anak muda memiliki sikap dinamis dan penuh gairah atau semangat. Dinamisme dan semangat itu pada gilirannya akan membuat masa depan dunia wirausaha di kalangan pemuda menjadi lebih cerah. Menurutnya, kombinasi antara kerja keras (working hard), kerja cerdas (working smart) dan serta bermain sungguh-sungguh (playing hard) semakin bergeser dari tren musiman menjadi gaya hidup.[butuh rujukan] Bagi Sandi, kalau keadaan ini terus berlangsung bahkan terus ditingkatkan, dapat dipastikan bahwa prospek bisnis dan perekonomian Indonesia juga makin cerah.[15]
Namun, menurut Sandi Uno, masih ada kesalahpahaman mengenai konsep kewirausahan itu sendiri.[16] Pertama, kebanyakan pemuda masih menganggap bahwa kewirausahaan adalah sesuatu yang mudah.[butuh rujukan] Menurutnya, kewirausahan bukan selalu berarti harus meninggalkan sebuah pekerjaan dan membuka kerja sendiri.[16] Meskipun menjadi seorang pekerja (karyawan), seseorang masih bisa memiliki jiwa wirausaha.[butuh rujukan] Bagi Sandi Uno, wirausaha adalah sebuah pola pikir yang terus menghasilkan kreativitas dan inovasi.[16] Kewirausahaan memang memiliki visi yang baik, tetapi tidak tergantung pada tempat kerja.[16]Jadi seorang wirausahawan tidak terbatas hanya pada lokasi atau status dan posisi di tempat kerjanya.[16]
Kedua, beberapa contoh wirausahawan memang tidak memiliki latar belakang pendidikan yang memadai.[butuh rujukan] Seharusnya, menurut Sandi Uno, sudut pandang diarahkan kepada kesuksesan mereka dalam mengembangkan usahanya dan bukan pada latar belakang pendidikan para orang sukses tersebut.[16]Kewirausahaan mengharuskan adanya kebijaksanaan, bukan intuisi yang buta.[16] Menurutnya, kewirausahaan bukan bertujuan untuk menjadikan orang kaya, tetapi menjadi orang yang lebih baik dan lebih baik.[butuh rujukan] Terakhir, kewirausahan adalah bukan untuk diri sendiri.[16] Kewirausahan adalah tentang kerjasama dengan orang lain.[butuh rujukan] Kewirausahaan juga berbicara tentang bagaimana memberikan manfaat bagi orang lain.[16]
Bagi Sandi Uno, kewirausahaan bertentangan dengan konsep keberuntungan.[16] Sandi Uno menyatakan bahwa orang yang bergantung pada keberuntungan akan selalu menanti keberuntungan itu datang.[butuh rujukan] Sementara, menanti hanya akan membuat seseorang menjadi miskin.[16]
Menurutnya, Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai pelaku mayoritas ekonomi Indonesia memiliki peran penting dalam menjaga stabilitas ekonomi negara.[17] UMKM seharusnya diperhatikan secara lebih serius.[17] Bagi Sandi Uno, kendala pada UMKM akan sangat mengganggu perekonomian bangsa ini.[17]
Dalam hal pengelolaannya, menurut Sandi Uno, ada tiga masalah besar yang dihadapi pelaku UMKM saat ini, yaitu kualitas sumber daya manusia (SDM), akses pasar, dan pendanaan.[17] UMKM dibiarkan tumbuh sendiri oleh pemerintah tanpa kebijakan yang berpihak.[17] Namun, sektor tersebut terbukti mampu bertahan pada saat krisis dan menopang perekonomian negara selama lebih sepuluh tahun terakhir ini.[17] Sandi Uno menyatakan bahwa sektor UMKM seharusnya ditegaskan kembali sebagai pilar penciptaan lapangan kerja.[17] Selama ini, menurut Sandi Uno, jiwa kewirausahaan telah membuktikan bahwa UMKM mampu bertahan dan mampu memekerjakan karyawan rata-rata 5-10 orang per unit usaha.[3]


Ya itulah hasil copas dari wikipedianya ..
info lengkapnya cek sendiri disni ya : https://id.wikipedia.org/wiki/Sandiaga_Uno

Sosok pengisi suara on the spot

Setiap hari mendengar suara mereka membuat masyarakat penasaran, Siapa mereka? Mukanya gimana sih? Cantik apa ga? Ya memang resiko menjadi pengisi suara dimana masyarakat hanya tahu suara tanpa tahu bagaimana rupa yang sebenarnya. makanya pengisi suara kalo lagi jalan2 ke mall ga bakal ada yang ngajak photo..hehe

Anda penasaran? Ok simak penjelasan singkat di bawah ini!


Pada awal kemunculannya On The Spot adalah sebuah acara talkshow yang dibawakan Omesh. Karena rating memburuk berganti format menjadi musik yang dipandu oleh Ruben Onsu dan Talita Lathief. Kurang beruntung, akhirnya berganti lagi menjadi acara yang berisi daftar ter- / paling bla bla bla. Sampai akhirnya menjadi acara yang menarik dan menjadi pelopor acara sejenis di stasiun televisi lainnya.

On The Spot format terbaru dipandu oleh seorang narator yang memberikan narasi tentang deretan yang disajikan. Suara yang khas tersebut ternyata milik Agni Nda Batubara (pegawai trans7 yang menjadi Operator Audio Visual).
Pengisi Suara On The Spot
Dari namanya "Batubara" kemungkinan besar dia orang Batak. Hal ini didukung dengan gaya bahasanya yang cepat dengan intonasi jelas, yang sudah menjadi karakter suku Batak. 

Selain On The Spot, dia juga mengisi Spotlite. Lihat saja suara wanita di kedua acara tersebut, hasilnya pasti mirip.


Gitu deh..

sumber : http://www.madeinanime.xyz/2015/11/pengisi-suara-on-the-spot-tau-ga-sih.html

Monday, February 6, 2017

Google Doodle Honors - Pramoedya Ananta Toer

Pramoedya Ananta Toer 














(lahir di BloraJawa Tengah6 Februari 1925 – meninggal di Jakarta30 April 2006 pada umur 81 tahun), secara luas dianggap sebagai salah satu pengarang yang produktif dalam sejarah sastra Indonesia. Pramoedya telah menghasilkan lebih dari 50 karya dan diterjemahkan ke dalam lebih dari 41 bahasa asing. Wikipedia

Author of Bumi Manusia adalah satu dari empat serial roman Tetralogi Buru. Tiga serial lainnya adalah: Anak Semua Bangsa, Jejak Langkah, dan Rumah Kaca. Tetralogi Buru ditulis Pram (Pramoedya Ananta Toer) saat ia mendekam dalam kamp kerja paksa di Pulau Buru, tanpa proses pengadilan karena dituduh terlibat G30S PKI.

dan sampai sekarang pun kalian masih bisa melihat dan membelinya di toko-toko buku seperti Gramedia, ataupun yang lainnya.


Pada masa kemerdekaan Indonesia, ia mengikuti kelompok militer di Jawa dan kerap ditempatkan di Jakarta pada akhir perang kemerdekaan. Ia menulis cerpen serta buku di sepanjang karier militernya dan ketika dipenjara Belanda di Jakarta pada 1948 dan 1949. Pada 1950-an ia tinggal di Belanda sebagai bagian dari program pertukaran budaya, dan ketika kembali ke Indonesia ia menjadi anggota Lekra, salah satu organisasi sayap kiri di Indonesia. Gaya penulisannya berubah selama masa itu, sebagaimana yang ditunjukkan dalam karyanya Korupsi, fiksi kritik pada pamong praja yang jatuh di atas perangkap korupsi. Hal ini menciptakan friksi antara Pramoedya dan pemerintahan Soekarno.
Selama masa itu, ia mulai mempelajari penyiksaan terhadap Tionghoa Indonesia, kemudian pada saat yang sama, ia pun mulai berhubungan erat dengan para penulis di Tiongkok. Khususnya, ia menerbitkan rangkaian surat-menyurat dengan penulis Tionghoa yang membicarakan sejarah Tionghoa di Indonesia, berjudul Hoakiau di Indonesia. Ia merupakan kritikus yang tak mengacuhkan pemerintahan Jawa-sentris pada keperluan dan keinginan dari daerah lain di Indonesia, dan secara terkenal mengusulkan bahwa pemerintahan mesti dipindahkan ke luar Jawa. Pada 1960-an ia ditahan pemerintahan Soeharto karena pandangan pro-Komunis Tiongkoknya. Bukunya dilarang dari peredaran, dan ia ditahan tanpa pengadilan di Nusakambangan di lepas pantai Jawa, dan akhirnya di pulau Buru di kawasan timur Indonesia.






“Kesalahan orang-orang pandai ialah menganggap yang lain bodoh, dan kesalahan orang-orang bodoh ialah menganggap orang-orang lain pandai” 
― Pramoedya Ananta Toer



sumber : 
http://www.kompasiana.com/pelakuantologi/review-buku-bumi-manusia-pramoedya-ananta-toer_552b9cd06ea83458378b4570

https://id.wikipedia.org/wiki/Pramoedya_Ananta_Toer